Masoret

Apa itu “Masoret”?

Masoret atau kaum masoret adalah sekelompok orang yang menyalin Alkitab Bahasa Ibrani atau yang disebut dengan Perjanjian Lama. Mereka menyalin dengan teliti, dimulai dari abad ke 6 – 10 M. Hingga saat ini siapa sajakah Kaum Masoret itu masi tidak diketahui, walaupun sudah ada beberapa yang tercatat dan diketahui saat ini (kaum Ben Asyer).

            Bahasa Ibrani kuno hanya ditulis dengan huruf mati. Bahasa Ibrani yang kita tahu atau bahasa Ibrani internasional sekarang sudah di perbaharui dengan penambahan huruf vocal (a i u e o). Setelah pembungan di Babel, bangsa Yahudi sudah tidak mengerti lagi bahasa asli mereka, apa lagi membaca tulisan dari leluhur-leluhur mereka. Kaum Masoret inilah yang melakukan penambahan huruf-huruf hidup agar tulisan atau kitab dari leluhur mereka bisa di mengerti.

            Kaum masoret menganggap pekerjaan mereka ini adalah pekerjaan yang suci, sehingga mereka melakukannya pun sangat teliti dan akurat dalam menyalin bahkan mereka sangat menghargai tulisan tersebut, dengan menjaga keaslian dan tidak menambahkan atau mengurangi. Penggunaan-penggunaan atau system yang digunakan kaum masoretpun sangat tersistematis, dengan pengaturan margin, pencatatan bentuk-bentuk atau kombinasi kata, serta pemeriksaan untuk kata-kata yang hilang.

            Karya kaum masoret sangat amat bermanfaat khususnya untuk Luther yang melakukan perterjemahan kitab ke bahasa-bahasa yang umum untuk di baca. Kaum masoret sangat gigih dalam melakukan tugasnya, karena sangat percaya bahwa yang dikerjakan itu adalah penyalinan terhadap suara Allah, agar orang-orang awam dapat mengerti apa yang Allah ingin sampaikan.