22.12.12

Allah Israel dengan Allah orang Kristen


Alkitab
Berasal dari Bahasa Yunani “biblia” (jamak), maka artinya menjadi kitab-kitab (bukan suatu keutuhan, melainkan kumpulan dari kitab-kitab)
Awalnya Perjanjian Lama Bahasa Ibrani terdiri dari 24 kitab, yang kemudian menjadi 39 kitab setelah di reformasi (dipecah-pecah)
contoh Kitab Raja-raja, menjadi 1 Raja-raja dan 2 Raja-raja
Alkitab yang kita miliki sekarang terdiri dari 2 bagian, yaitu:
1)    Perjanjian Lama (menggunakan bahasa Ibrani)
2)    Perjanjian Baru (menggunakan bahasa Yunani)
Secara khusus Alkitab Perjanjian Lama berbicara tentang Allah, kedatangan Allah, bukti Kasih Allah, Pemeliharaan dan Penyertaan Allah, dsb. Namun dalam Alkitab Perjanjian Baru, berbeda topic pembahasannya dengan Alkitab Perjanjian Lama, bahkan ada yang tidak sesuai atau bertentangan (diperbaharui), lalu apakah Allah yang dibicarakan di Perjanjian lama “sama” dengan Allah yang dibicarakan di Perjanjian baru?
Allah Perjanjian Lama
Israel merupakan bangsa yang terpilih atau bangsa pilihan Allah, yang di mana Allah menyatakan KekuasaanNya, KasihNya, dsb. Pertanyaannya kenapa harus Israel? Apakah tidak ada bangsa lain yang di Kasihi oleh Allah?
Allah sangat mengasihi semua ciptaanNya, terbukti dari kitab Ayub, Ayub bukan seorang Ibrani, Ayub adalah seorang Arab yang saleh dan jujur, yang takut akan Allah, dan menjauhi kejahatan. Bahkan di tengah masalah yang menimpanya Ayub berani mengatakan “Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?” (Ayub.2:10b). walaupun secara Khusus Allah tidak menyatakan diriNya seperti Allah menyatakan diriNya kepada bangsa Israel, namun Allah yang sama tetap mengasihi dan menjaga Ayub yang bahkan bukan merupakan bangsa pilihan.
Coba saudara bayangkan jika Alkitab kita menceritakan semua bangsa, akan setebal apakah Alkitab yang kita miliki?
Mengenai nama Allah, Allah sendiri tidak pernah menyebutkan namanya; YHWH, Elohim, Elsadai, dsb. Nama tersebut tidak pernah keluar dari mulut Allah sendiri. Ketika Musa menanyakan namanya, Allah hanya mengatakan, Aku adalah Aku (Kel.3:13-14).
Kesimpulannya, Allah tidak bernama di dalam Perjanjian Lama. Jika Allah di Perjanjian Lama memiliki nama, nama tersebut hanyalah sebagai julukan / panggilan yang dianggap sacral, agung, dan yang tertinggi / terhormat. Terlebih lagi, Alkitab Perjanjian Lama yang kita miliki sekarang sudah di terjemahkan ke bahasa Indonesia, bahasa aslinya menggunakan bahasa Ibrani. Namun dalam kitab aslinya, bahasa yang digunakan tidak menggunakan huruf vokal. Kaum Masoret lah yang memberikan huruf-huruf vokal dalam bahasa Ibrani tersebut. Contoh kata YHWH, orang Israel tidak berani menyebutkan nama tersebut, mereka menggunakan julukan lain “Adonay”, dan seharusnya YHWH tidak dibaca YAHWEH / YEHOWAH. Menurut logika kita, dari mana kita tahu bahwa yang dimaksud adalah YAHWEH / YEHOWAH? Karena menurut sejarah yang memberikan huruf-huruf vocal tersebut adalah kaum Masoret, dan yang kita tahu bahwa kaum Masoret adalah manusia sama seperti kita, tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, dan ada kemungkinan bisa salah dalam memasukkan huruf vocal. Yang jadi permasalahan, banyak orang yang menganggap bahwa nama Allah harus menggunakan nama YaHWeH (seperti yang kita tahu banyak penganut yang demikian)
Contoh lainnya, orang batak menyebut nama Allahnya dengan Debata Jahowa, orang jawa dengan Gusti Allah, orang Amerika dan Inggris dengan God, orang Jerman dengan Gott, dsb.
            Keistimewaan hubungan Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru
salah satu keistimewaan dari Perjanjian Lama ialah berbicara tentang kelahiran Kristus yang kelahirannya sudah diberitakan / dinubuatkan ratusan tahun sebelumnya, oleh orang-orang yang berbeda, orang yang tidak saling mengenal, orang yang memiliki profesi yang berbeda.
dengan kata lain, PL berbicara tentang PB, dalam Kitab-kitab Perjanjian Lama, digambarkan bahwa seorang yang diurapi (bahasa Ibrani: Mesias; bahasa Yunani: Kristus) oleh Allah akan menderita sengsara dan mati sebagai penebus dosa umat manusia.

karena manusia jatuh dalam dosa, maka Allah PL harus menebus mereka dari dosa-dosa, di dalam PL penebusan dosa hanya diwakilkan oleh darah domba yang sifatnya tidak permanen, nah untuk itu Allah PL nantinya akan berfirman kepada nabi-nabiNya, yang menceritakan tentang kedatangan Kristus / diriNya sendiri sebagai penebus dosa umat manusia, bahkan hingga kita yang hidup di jaman saat ini, karena sifatnya kekal / permanen
5 hal penting dalam kej 3:14-19
1)    Ular jalan dengan perutnya
Ular akan memakan debu & tanah ; debu & tanah = manusia, karena manusia diciptakan dari debu dan tanah, dengan kata lain makanan ular ialah membuat manusia berdosa. Ternyata ular (iblis) makannya banyak, sehingga di kitab Wahyu, dikatakan sudah menjadi naga tua (Wahyu 12:9)
2)    wanita, melahirkan dengan sulit
3)    Pria, berkerja keras
4)    Tanah, menghasilkan semak duri
5)    Bumi, hancur
dan ke5 hal ini terbaukti hingga saat ini, ular berjalan dengan perutnya, wanita mengalami kesakitan ketika melahirkan, pria bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup, tanah banyak yang menghasilkan semak duri, bumi mengalami kerusakan hari demi hari (sejumlah ilmuan mengatakan bahwa bumi akan hancur, dikarenakan umurnya yang sudah tua, dan pengrusakan oleh manusia itu sendiri)
Kej 3:15
15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." (Gen 3:15 ITB)
Ayat ini dikenal dengan nama Proto Evangelium. Proto / Pertama, inilah ayat nubuatan yang tercantum pertama kali di dalam kitab Kejadian. Ayat ini menjelaskan kedatangan Kristus sebagai penebus atau korban.
            Allah Perjanjian Baru
Seperti yang dipaparkan oleh saya tentang ayat-ayat nubuatan diatas, tentunya Allah Perjanjian Baru sama dengan Allah perjanjian Lama, karena Dia lah yang telah ditunggu atau dinantikan kedatanganNya oleh orang-orang.
Allah Perjanjian Lama biasanya dikenal dengan sebutan “Bapa” , Allah Perjanjian Baru dengan Anak, dan masa kita saat ini biasanya disebut dengan Roh Kudus (triTunggal)
Kesimpulan seperti ini sebenarnya tidak dapat dinyatakan salah, jika kita menggunakan logika kita. Namun untuk masalah seperti ini, kita tidak boleh hanya menggunakan logika, karena Iman tidak bisa diukur dengan pikiran manusia, tentunya juga ada beberapa ayat yang mengatakan bahwa ke 3 Nya adalah satu, seperti:
4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (Deu 6:4 ITB)
58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." (Joh 8:58 ITB)
30 Aku dan Bapa adalah satu." (Joh 10:30 ITB)
26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. (Joh 15:26 ITB)
Jika kita telah paham akan setiap ayat-ayat nubuatan dalam Perjanjian Lama, yang menjelaskan akan kedatangan Kristus, tentunya kita tidak akan bingung tentang doktrin yang mengatakan bahwa Allah ada 3, karena sesungguhnya ke3nya adalah satu, namun berbeda Pribadi.
keTiga Pribadi tersebut masih hadir sampai sekarang, contoh kita berdoa dengan menggunakan nama Bapa, nama Yesus, dan nama Roh Kudus, toh doa kita masih terjawab (asalkan berdoa menurut kehendakNya)
Berikut ayat yang menjelaskan bahwa Allah di Perjanjian baru adalah Allah di perjanjian Lama:
ITB  John 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
 3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
 4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
 5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
 6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
 7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
 8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
 9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
 10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
 11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
 13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
 14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
(Joh 1:1-14 ITB)
Ayat terakhir sangat menjelaskan bahwa Firman itu telah menjadi Manusia, sebelum dunia dibentuk, pada mulanya adalah Firman yang dengan kata lain, Firman itu adalah Allah sendiri. Firman yang menjadi Manusia ialah Yesus
18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. (Mat 1:18 ITB)
21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
 22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
 23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.
 (Mat 1:21-23 ITB)
kelahiranNya sudah dinubuatkan ratusan tahun oleh orang yang berbeda. Injil Matius mencatat bahwa Yesus lah yang dinantikan selama ini.
Dengan kata lain, Allah yang dinantikan kedatangannya ialah Yesus yang disebut sebagai Kristus.
            Allah Israel dengan Allah orang Kristen
26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. (Act 11:26 ITB)
Murid-murid yang dimaksud disini adalah murid-murid yang telah percaya kepada Yesus Kristus.
Perbedaan dengan orang Israel ialah Orang Israel (Yahudi) yang tidak menerima Yesus sebagai Allah mereka ialah dikarenakan mereka tidak mau merendahkan diri mereka untuk mengakui ke Allahan Yesus
Beberapa alasan Yesus tidak di akui sebagai Allah:
1.    Yesus dilahirkan sebagai anak dari tukang kayu
2.    Ahli taurat cemburu akan pengajaran dan tindakan yang Yesus lakukan
3.    Bangsa Israel di ajarkan pengajaran yang salah oleh para Ahli Taurat, sehingga mereka tidak mau mengakui Yesus sebagai Allah mereka. (ahli Taurat menyogok beberapa orang untuk memfitnah Yesus)
4.    Dalam pemikiran bangsa Israel Mesias adalah Raja seperti Raja Daud yang akan membebaskan mereka dari penjajahan dan membangun kerajaan di muka bumi ini.
Dikarenakan alasan-alasan demikian lah Bangsa Israel, terutama ahli-ahli Taurat menolak ke Allahan Yesus. Injil mengatakan hingga saat ini mereka tidak percaya karena adanya sogokan dari imam-imam kepala tersebut
11 Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
 12 Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu
 13 dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.
 14 Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa."
 15 Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
 (Mat 28:11-15 ITB)
Hingga kini jika banyak orang Israel / orang Yahudi yang tidak percaya pada Yesus dikarenakan hal tersebut.
Jelas sekali bahwa Yesus adalah Allah di Perjanjian Lama, hal ini terbukti dari setiap nubuat yang ada. Dan kedatangan Yesus telah di genapi dan Dia telah menebus setiap dosa manusia yang percaya kepadaNya, sehingga tidak lagi menjadi hamba dari iblis dan dosa.

3 comments:

  1. HARAM menyebut Yesus TUHAN !
    .
    Matius 7:21. BUKAN setiap orang yang berseru kepada-Ku (Yesus): TUHAN, TUHAN ( haram menyebut tuhan pada Yesus ) ! akan masuk ke dalam Kerajaan SORGA, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku (Allah) yang di sorga. ( Menurut aku ayat ini buat umat Kristen )
    (Mat 7:22) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku (Yesus): TUHAN, TUHAN, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu (Yesus), dan MENGUSIR SETAN (dan berdoa) demi nama-Mu (Yesus), dan mengadakan banyak MUKJIZAT demi nama-Mu (Yesus) juga? ( Menurut aku ayat ini juga buat kalian umat Kristen )
    Matius 7:23 Pada waktu itulah Aku (Yesus) akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku (Yesus) TIDAK PERNAH mengenal kamu ! ENYAHLAH dari pada-Ku (Yesus), kamu sekalian pembuat KEJAHATAN !” (Matius 7:21-23) ( Menurut aku ayat ini juga kado buat kalian umat Kristen yg sudah berkali diperingatkan jangan begitu )
    YESUS KRISTUS, dan masalahnya sbb...JIKA YESUS adalah TUHAN oleh karena YESUS seorang KRISTUS (Kristus/Yunani = Mesias/Ibrani = yg diurapi), MENGAPA kristus-kristus lain TIDAK menjadi TUHAN ?

    KRISTUS KRISTUS LAIN dalam Alkitab adalah : DAUD / DAVID Kristus (Mazmur 2:2), KORESH Kristus (Yesaya 45:1), SAUL Kristus (1 Samuel 10:1), HARUN / ARON Kristus (Imamat 8:12), ELISA / ELYASA Kristus (1 Raja-raja 19:16), dan SALOMO / SULAIMAN Kristus (1 Raja-raja 1:39). KRISTUIS (Yunani) = MESIAH (Ibrani) = Yang DIURAPI.

    ReplyDelete
  2. Ayat-ayat Yohanes 1:1-14 berasal dari hymne PLATONIS yang diperkenalkan oleh PHILO dari Alexandria ini
    ..
    Bunyi ASLI kalimat pertama adalah:
    “Pada mulanya adalah Logos (firman), Logos (firman) itu bersama dengan Tuhan, dan Logos (firman) itu BERASAL dari Tuhan.”
    .
    Penyalin Kitab Yohanes kemudian mengadopsi hymne ini dan menempatkannya sebagai pembukaan Injil Yohanes, lalu MERUBAH kalimat: “Logos ituBERASAL dari Tuhan” menjadi “Firman itu ADALAH Tuhan.”
    .
    Pencaplokan ajaran Platonis oleh penyalin Injil Yohanes ini, dijelaskan oleh bapa gereja Santo Agustinus dalam bukunya The Confession of St. Augustine di bawah sub judul ‘Kitab Suci dan Filsafat Penyembah Berhala’ sebagai berikut:
    “…Book of the Platonis that had been translated ou of Greek into Latin. In then I read, not indeed in these words but much the same thought, enforced by many varied arguments that: In the beginning was the word, and the word was with God and the word was God. All things were made by him, and without gim nothing was made.”
    .
    “… Buku filsafat Platonis yang telah diterjemahkan dari bahasa Yunani ke bahasa Latin. Di dalamnya saya baca, walaupun tidak sama persis tetapi jalan pikirannya sama, didukung dengan berbagai argumen bahwa: Pada mulanya adalah firman, dan firman itu bersama Tuhan, dan firman itu adalah (dari) dari Tuhan. Segala sesuatu dijadikan oleh dia (firman) dan tanpa dia (firman) tidak ada yang dijadikan.”
    Catatan kaki Alkitab The New Testament of the New American Bible, 1970 hal. 203, memperkuat pendapat bahwa Yohanes 1:1-18 BUKAN lah bagian Injil Yohanes, melainkan KARYA LEPAS yang kemudian dimasukkan menjadi pembuka kitab Yohanes tersebut:
    .
    OTAK AYAT TRINITAS,yakni yohanes pasal 1 ayat 1 dan 4,dalam buku Five Gospels,terbitan herper san fransisco,yg di komentari robert w funk dan roy w hoover,ternyata BUKAN UCAPAN YESUS, alias PALSU.

    ReplyDelete
  3. HARAM menyebut Yesus TUHAN !
    .
    Matius 7:21. BUKAN setiap orang yang berseru kepada-Ku (Yesus): TUHAN, TUHAN ( haram menyebut tuhan pada Yesus ) ! akan masuk ke dalam Kerajaan SORGA, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku (Allah) yang di sorga. ( Menurut aku ayat ini buat umat Kristen )
    (Mat 7:22) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku (Yesus): TUHAN, TUHAN, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu (Yesus), dan MENGUSIR SETAN (dan berdoa) demi nama-Mu (Yesus), dan mengadakan banyak MUKJIZAT demi nama-Mu (Yesus) juga? ( Menurut aku ayat ini juga buat kalian umat Kristen )
    Matius 7:23 Pada waktu itulah Aku (Yesus) akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku (Yesus) TIDAK PERNAH mengenal kamu ! ENYAHLAH dari pada-Ku (Yesus), kamu sekalian pembuat KEJAHATAN !” (Matius 7:21-23) ( Menurut aku ayat ini juga kado buat kalian umat Kristen yg sudah berkali diperingatkan jangan begitu )
    YESUS KRISTUS, dan masalahnya sbb...JIKA YESUS adalah TUHAN oleh karena YESUS seorang KRISTUS (Kristus/Yunani = Mesias/Ibrani = yg diurapi), MENGAPA kristus-kristus lain TIDAK menjadi TUHAN ?

    KRISTUS KRISTUS LAIN dalam Alkitab adalah : DAUD / DAVID Kristus (Mazmur 2:2), KORESH Kristus (Yesaya 45:1), SAUL Kristus (1 Samuel 10:1), HARUN / ARON Kristus (Imamat 8:12), ELISA / ELYASA Kristus (1 Raja-raja 19:16), dan SALOMO / SULAIMAN Kristus (1 Raja-raja 1:39). KRISTUIS (Yunani) = MESIAH (Ibrani) = Yang DIURAPI.

    ReplyDelete

trima kasih telah berkunjung