PENGHARAPAN
1 Samuel 1 : 1- 28
Pengaharapan merupakan sesuatu yang sering kita dengar dan kita sering kita jumpai di dalam kehidupan ini . Namun , apakah kita tahu makna dan definisi dari Pengahrapan itu ? Menurut Kamus KBBI , pengharapan berasal dari akar kata Harapan yang berarti sesuatu yang di harapakna/ atau di inginkan , keinginan supaya menjadi kenyataann.
Dalam hal ini , kita akan melihat bagaiman Hana mennatikan yang di namakan pengahrapan tersebut . Dalam cerita ini Hana mempunyai seorang suami yang bernama Elkana. Elkanan juga mempunyai seorang istri muda yang bernama Penina. Perbandingan anatara Hana dan Penina adalah Hana tidak mempunyai keturunan , sedangkan Penina mempunyai keturunan.
ada beberapa hal yang saya dapatkan melalui peristiwa ini di mana di dalam ketidak pastian dan ketidak harapan Hana masih bisa memperoleh Harapan tersebut.
1. Ayat 7 A : Hana Mau datang kepada Tuhan.
Di Tengah ketidak berdayaan Hana dalam mengharapakan mujizat atau pengahrapannya , maka hal yang dasar dan menjadi paling penting adalah Hana Mau datang kepada Tuhan . Banyak orang jaman sekarang tidak mau datang kepada Tuhan dan lebih memilhi datang kepada manusia bahakan datang kepada okultisme ( kuasa - kuasa Gelap ). Firman Tuhan menjamin jika kita datang kepada Tuhan maka Mujizat di berikannya secara Free , namun jika kita datang kepada Okultisme maka akan bayar yang berupa darah / nyawa . Jadi , Hal yang dapaat di teladani dalam menantikan mujizat dan harapan adalah terus datang kepada Tuhan di tengah ketidak berdayaan kita sebagai manusia. dalam hal ini bukan berarti di saat kita senang tidak usah datang , namun setiap waktu kita harus datang.
2. Ayat 7 B : Hana Mau mengikuti kehendak Tuhan ( Proses dari Tuhan)
point yang kedua yang saya dapat adalah Hana mau di proses Tuhan , Proses Tuhan bagi Hana adalah Dia di sakiti oleh yang bernama Penina ( ayat 7 ) karena Hana mandul sedangkan penina tidak. Banyak orang Kristen jaman sekarang tidak mau di proses ketika dia menantikan mujizat . mungkin hal ini dasari kali dengan gaya hidup yang instan sehingga dalam menantikan mujizat pun maunya instan . Tuhan adalah Tuhan yang bertahta atas proses , sekalipun proses itu sakit tetapi proses itu berharga dan membuat kita semakin dekat dengan mujizatNya. saya sangat menyukai dengan statemnet teman saya yaitu : " proses itu sangatlah berharga bagi kita" . tanpa proses anda dan syaa tidak akan menerima Mujizat atua Harapan itu dari Tuhan
3. Ayat 12 : Hana Mau berdoa
Hana ketika dia mengalami suatu situasi tidak berdaya dan down maka hana mengambil suatu keputusan di mana dia mau berdoa . Doa adalah suatu sarana kita komunikasi dengan Tuhan . Doa merupakan nafas hidup orang percaya , jika kita tidak berdoa maka Rohani kita tidak bernafas atau matti. Dalam doa kita dapat berbicara dari hati ke hati dengan Tuhan ( curhat) karena Tuhan juga adalah sahabat kita . Jadi , ketika maslaah dan kondisi tidak berbdaya bahakan semua situasi maka kita harus tetap terconect dengan Tuhan .
4. Ayat 19 : Hana mau taat dan mengandalkan Tuhan.
Hana ketika dalam kondisi seperti itu maka Hana juga mengambil suatu sikap di mana Hana Mau Taat dan HANYA mau mengandalkan Tuhan saja . Taat adalah Tidak ada alesan . artinya bahwa ketika kita dalam masalah untuk mendapatkan mujizat itu harus taat sama Tuhan katakan dan terus mengandalkan Tuhan di dalam hidup kita samapai mujizat Tuhan di berikan kepada kita . Halleuyah , Amin!
1 Samuel 1 : 1- 28
Pengaharapan merupakan sesuatu yang sering kita dengar dan kita sering kita jumpai di dalam kehidupan ini . Namun , apakah kita tahu makna dan definisi dari Pengahrapan itu ? Menurut Kamus KBBI , pengharapan berasal dari akar kata Harapan yang berarti sesuatu yang di harapakna/ atau di inginkan , keinginan supaya menjadi kenyataann.
Dalam hal ini , kita akan melihat bagaiman Hana mennatikan yang di namakan pengahrapan tersebut . Dalam cerita ini Hana mempunyai seorang suami yang bernama Elkana. Elkanan juga mempunyai seorang istri muda yang bernama Penina. Perbandingan anatara Hana dan Penina adalah Hana tidak mempunyai keturunan , sedangkan Penina mempunyai keturunan.
ada beberapa hal yang saya dapatkan melalui peristiwa ini di mana di dalam ketidak pastian dan ketidak harapan Hana masih bisa memperoleh Harapan tersebut.
1. Ayat 7 A : Hana Mau datang kepada Tuhan.
Di Tengah ketidak berdayaan Hana dalam mengharapakan mujizat atau pengahrapannya , maka hal yang dasar dan menjadi paling penting adalah Hana Mau datang kepada Tuhan . Banyak orang jaman sekarang tidak mau datang kepada Tuhan dan lebih memilhi datang kepada manusia bahakan datang kepada okultisme ( kuasa - kuasa Gelap ). Firman Tuhan menjamin jika kita datang kepada Tuhan maka Mujizat di berikannya secara Free , namun jika kita datang kepada Okultisme maka akan bayar yang berupa darah / nyawa . Jadi , Hal yang dapaat di teladani dalam menantikan mujizat dan harapan adalah terus datang kepada Tuhan di tengah ketidak berdayaan kita sebagai manusia. dalam hal ini bukan berarti di saat kita senang tidak usah datang , namun setiap waktu kita harus datang.
2. Ayat 7 B : Hana Mau mengikuti kehendak Tuhan ( Proses dari Tuhan)
point yang kedua yang saya dapat adalah Hana mau di proses Tuhan , Proses Tuhan bagi Hana adalah Dia di sakiti oleh yang bernama Penina ( ayat 7 ) karena Hana mandul sedangkan penina tidak. Banyak orang Kristen jaman sekarang tidak mau di proses ketika dia menantikan mujizat . mungkin hal ini dasari kali dengan gaya hidup yang instan sehingga dalam menantikan mujizat pun maunya instan . Tuhan adalah Tuhan yang bertahta atas proses , sekalipun proses itu sakit tetapi proses itu berharga dan membuat kita semakin dekat dengan mujizatNya. saya sangat menyukai dengan statemnet teman saya yaitu : " proses itu sangatlah berharga bagi kita" . tanpa proses anda dan syaa tidak akan menerima Mujizat atua Harapan itu dari Tuhan
3. Ayat 12 : Hana Mau berdoa
Hana ketika dia mengalami suatu situasi tidak berdaya dan down maka hana mengambil suatu keputusan di mana dia mau berdoa . Doa adalah suatu sarana kita komunikasi dengan Tuhan . Doa merupakan nafas hidup orang percaya , jika kita tidak berdoa maka Rohani kita tidak bernafas atau matti. Dalam doa kita dapat berbicara dari hati ke hati dengan Tuhan ( curhat) karena Tuhan juga adalah sahabat kita . Jadi , ketika maslaah dan kondisi tidak berbdaya bahakan semua situasi maka kita harus tetap terconect dengan Tuhan .
4. Ayat 19 : Hana mau taat dan mengandalkan Tuhan.
Hana ketika dalam kondisi seperti itu maka Hana juga mengambil suatu sikap di mana Hana Mau Taat dan HANYA mau mengandalkan Tuhan saja . Taat adalah Tidak ada alesan . artinya bahwa ketika kita dalam masalah untuk mendapatkan mujizat itu harus taat sama Tuhan katakan dan terus mengandalkan Tuhan di dalam hidup kita samapai mujizat Tuhan di berikan kepada kita . Halleuyah , Amin!